Rabu, 13 Desember 2017

SEPENGGAL KISAH


CERITA YANG TAK SELESAI
Hasil gambar untuk GAMBAR KARIKATUR NAIK MOTOR 
SUMBER :
https://www.google.com/search?client=firefox-b&biw=1366&bih=666&tbm=isch&sa=1&ei=c1QxWuj4HYjcvgSagpOQCg&q=GAMBAR+KARIKATOR+NAIK+MOTOR&oq=GAMBAR+KARIKATOR+NAIK+MOTOR&gs_l=psy-ab.3...68587.75150.0.75440.34.20.0.1.1.0.605.2242.4-1j3.4.0....0...1c.1.64.psy-ab..29.5.2255...0j0i67k1j0i13k1.0.5_cuow6ITzs#imgrc=Zoc-hJEYTGKEeM

Setelah pupus harapan untuk masuk  perguruan tinggi  jalur SNMPTN (seleksi nasional  masuk perguruan tinggi negeri), saya masih bersemangat untuk menjadi mahasiswa ULM. Saya kembali mengikuti seleksi jalur SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri), dan setelah pengumuman saya dinyatakan lulus di FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat dengan jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Untuk memastikan bahwa saya benar-benar ingin kuliah di ULM, pihak kampus mewajibkan kepada setiap mahasiswa baru yg lulus jalur SBMPTN untuk melakukan daftar ulang pada tanggal 18-22 juli 2016.
Dengan penuh semangat, pada tanggal 18 juli saya berangkatke ULM untuk melakukan daftar ulang. Saya berangkat dengan temansaya, namanya Fadhil. Dia menjemput saya kerumah karena saya berangkat ke ULM bersamanya. Sebelum berangkat saya izin terlebih dahulu dengan orang tua, karena sesungguhnya kesuksesan seseorang itu dari do’a dan restu orang tua. “ma ulun tulak kebanjar nah handak daftarulang” kata saya kepada ibu. “iya nak hati-hati dijalan, jangan kada ingat baca do’a lah” jawab ibu saya. “inggih ma, assalamualaikum” sambil mencium tangan ibu saya. Kemudian kami pun bersiap-siap untuk berangkat ke Banjarmasin.
Setelah semua telah siap, pukul 8 pagi kami memula iperjalanan dengan rute Rantau-Banjarmasin. Jarak yang akan kami tempuh sekitar 120km. Singkat cerita, Karena perjalanan cukup melelahkan, kami memutuskan untuk beristirahat melepas penat. “kita basinggah nah dil, panat sudah nah aur beduduk haja” (bahasa banjar) kata saya, Fadhil pun mengiyakan saran saya “samaai nah aku panat jua am, dimana kita besinggah?” Tanya Fadhil. “kita basinggah disitu nah” jawab saya sambal menunjuk sebuah warung yang menjual es kelapa muda. Kami beristirahat disebuah warung di daerah Astambul, melepas penat sambil menikmati es kelapa muda. “jauhlah lagi hanyar sampai?” Tanya saya, “kita hanyar setengah jalan, jauh lagi sanak ai” jawab Fadhil. Setelah cukup lama beristirahat, kami pun melanjut kan perjalanan.
Sesampainya di Banjarmasin kami kebingungan mencari jalan menuju ULM, al hasil kami pun tersesat dan tak tahu arah menuju ULM. “ikam tahu jalan nyalah?” tanya Fadhil, “mana kutahu, aku hanyar sekali kebanjar” jawab saya sambil kebingungan melihat jalan diperempatan. “bah hiya am sasat kitani, baik batakun wadah tukang parker tu nah” Fadhil menyarankan, “kulir nah supanan ku ” jawab saya sambil tertawa. “kada cagar sampai kita mun kada tahu jalan kaini kawan ai” sahut Fadhil dengan nada kesal. Setelah beberapa lama kami berputar-putar, tetapi tidak ketemu juga dengan ULM. Sampai waktu zuhur tiba, artinya waktu telah menunjuk kan pukul 12.30. berarti kami sudah berkendaraan 4 jam setengah, waktu yang cukup lama, tidak sesuai target yang rencananya sudah sampai ke ULM 2 jam yang lalu....... BERSAMBUNG !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Kebenaran Dalam konteks Pancasila

Artikel ‘Kebenaran Dalam Konteks Pancasila Diajukan Untuk Memenuhi Tugas mata kuliah filsafat pancasila              DOSEN PEMBIMBING ...